Jakarta, Gatra.com - Pada Kamis (26/9) hari ini Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar rapat paripurna dengan agenda mengesahkan beberapa Rancangan Undang-Undang (RUU). Salah satu RUU yang dinantikan pengesahannya adalah Perkoperasian.
Jadwal awal rapat paripurna yang sejatinya dimulai pukul 10.00 ternyata bergeser hingga siang. Bahkan menjelang pukul 12.00 siang ini, rapat paripurna belum juga dimulai dan dibuka.
Ironisnya lagi, bangku anggota dewan terpantau oleh Gatra.com lebih banyak yang kosong ketimbang terisi. Beberapa anggota dewan yang hadir terlihat Ledia Hanifah, Ace Hasan Syadzily dan Misbakhun.
Padahal, rapat paripurna ke-11 ini sudah menjelang akhir periode DPR RI yang sekarang 2014-2019. Bahkan sebelum rapat dimulai pun beberapa anggota dewan menyempatkan berswafoto.
Pun sudah diingatkan oleh pimpinan rapat Agus Hermanto untuk kembali ke tempat semula. "Rapat akan segera dimulai, mohon bapak ibu sekalian untuk kembali ke tempat duduknya masing-masing," kata Agus.
Ada sekitar 283 anggota yang menandatangani absen kehadiran dari total 560 anggota yang tercatat. Tapi pada kenyataannya bangku kosong lebih dominan ketimbang yang hadir.
"Rapat hari ini ditandatangani oleh 283 anggota dari 560 DPR RI dan dihadiri oleh semua anggota fraksi DPR RI. Dengan demikian kuorum telah tercapai dan sidang dibuka dan terbuka untuk umum," ungkap Agus.