Palembang, Gatra.com - Geliat pertumbuhan stratup di Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya di Palembang masih terbilang rendah. Hal diantaranya karena masih berkurangnya gagasan (ide) untuk memulai bisnis digital baru.

"Jika di Sumsel stratup ada puluhan dan belum banyak stratup baru. Kebanyakan stratup di daerah Jawa, kita ingin membantu mengembangkan startup di Sumsel," kata Ketua Pelaksana Sriwijaya Digital Fest (SDF) 2019, Imam Rahmatullah di Ballroom Aryaduta, Selasa (24/9).

Kegiatan SDF atau multievent teknologi pertama yang ada di Sumsel dan menghadirkan 32 narasumber dari startup ternama di Indonesia. "Kita memang membantu masyarakat di Sumsel khususnya di Palembang, bagaimana membangun startup sekaligus mengedukasi millenial bagaimana perkembangan startup digital di dunia," jelasnya.

Bisnis stratup merupakan perusahaan rintisan yang mencoba menyelesaikan permasalahan di masyarakat, salah satunya stratup transportasi online guna mengatasi permasalahan kemacetan. Dijelaskannya, menjadi stratup harus mempunyai ide dari bisnis yang akan diangkat, apalagi di era seluruh perusahaan telah menggunakan digital dalam mengembangkan perusahaannya. "Dengan kegiatan ini diharapkan ke depan akan ada startup baru di kota Palembang," ucapnya.

Kegiatan dilaksanakan selama dua hari mulai dari tanggal 24-25 September 2019, dengan diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan menarik, diantaranya pitching investor, startup exhibition, esports, business plan competition, serta workshop dan seminar.

Selain itu, bagi pecinta E- sports juga diadakan tournament Mobile Legend pada tanggal 25 September 2019. Tournament ini merupakan salah satu pra tournament untuk piala Gubernur Sumsel yang akan diadakan di bulan November mendatang.

Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan peran pemuda sangatlah penting dalam pergerakan ekonomi terutama melakukan gerakan-gerakan positif dalam mengembangkan kreativitas menyikapi perkembangan teknologi yang semakin maju. “Kita harus mengendalikan teknologi jangan sampai kita dikendalikan teknologi, teknologi diciptakan oleh manusia. Kita manfaatkan teknologi tanpa mengurangi peran-peran manusia," ujarnya.

Reporter : Else