Jakarta, Gatra.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil empat orang saksi terkait kasus dugaan suap dana hibah Kemenpora kepada KONI tahun anggaran 2018 yang menetapakan Menpora Imam Nahrawi bersama dengan Asisten Pribadinya, Miftahul Ulum sebagai tersangka.Penyidik lembaga anti rasuah hari ini memanggil staf khusus Kemenpora Zainul Munasichin dan Faisol Reza serta pegawai Kemenpora M. Angga.
"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka MIU [Miftahul Ulum]," ujar Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah, saat dikonfirmasi, Kamis (26/9). Selain itu satu orang saksi lain yakni sekretaris Budipradono Architects, Intan Kusuma Dewi yang diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Imam Nahrawi.
Sebelumnya KPK menetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi dan asisten pribadinya Miftahul Ulum menjadi tersangka dalam dugaan suap dana penyaluran dana bantuan KONI tahun anggaran 2018. Dalam rentang 2014-2018 Menpora melalui Miftahul Ulum selaku asisten pribadi diduga telah menerima uang sejumlah Rp14.700.000.000
Imam diduga telah menerima total Rp26.5 miliar dari commitment fee atas pengurusan proposal dana hibah KONI pada Kemenpora tahun 2018 untuk keperluan pribadi. Atas perbuatannya Imam Nahrawi dan asisten pribadinya Miftahul Ulum diduga melanggar pasal 12 huruf a atau b atau pasal 12 B atau pasal 11 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke 1 junto pasal 64 ayat 1 KUHP.