Washington DC, Gatra.com -- Ilmuwan mengatakan, bejana keramik, yang dibuat dengan pola bentuk binatang yang aneh, digunakan sebagai botol untuk memberikan susu hewani kepada bayi pada ribuan tahun yang lalu.
Arkeolog mengatakan, mereka mengkonfirmasi fungsi benda-benda keramik ini. Selain itu, mereka juga menemukan jejak kimiawi susu milik hewan seperti sapi, domba dan kambing dalam tiga benda yang ditemukan terkubur di kuburan anak di Jerman.
Berdasarkan hasil penelitian, dari ketiga wadah tersebut, salah satunya memiliki usia sangat tua dan diperkirakan dibuat antara 2.800 dan 3.200 tahun yang lalu pada Zaman Perunggu. Sementara yang lainnya, diperkarakan dibuat sekitar 7.000 tahun yang lalu, masa Neolitik.
"Saya pikir ini memberikan kita bukti langsung tentang makanan apa yang diberikan kepada bayi prasejarah. Saya pikir ini menunjukkan kepada kita, cinta dan perhatian yang dimiliki orang-orang prasejarah ini untuk bayi mereka," kata Arkeolog Biomolekuler dari University of Bristol di Inggris, Julie Dunne.
Benda-benda ini memiliki ukuran cukup kecil, sehingga pas dalam genggaman bayi. Sementara wadah lainnya, dibuat dengan pola bentuk kepala hewan dengan telinga panjang atau tanduk dan kaki seperti manusia.
"Sangat lucu dan orang-orang prasejarah mungkin berpikir demikian juga. Mereka pasti memiliki fungsi ganda untuk menghibur anak-anak seperti halnya boneka binatang modern," kata Arkeolog Katharina Rebay-Salisbury.
"Mereka bersaksi tentang kreativitas dan kesenangan yang sering kita lupakan untuk dikaitkan dengan leluhur kita," tambah Rebay-Salisbury. Hidup pada saat itu tidak mudah, lanjut Rebay-Salisbury, dengan banyak orang hidup dalam kondisi yang tidak higienis, mengalami kelaparan dan penyakit, juga menghadapi harapan hidup yang rendah. Selama Zaman Perunggu dan Zaman Besi selanjutnya di Eropa, mungkin sekitar sepertiga dari semua bayi yang baru lahir meninggal sebelum mencapai tahun pertama mereka dan hanya sekitar setengah dari anak-anak mencapai usia dewasa.
Wadah menyusui ini mungkin membuat hidup lebih mudah bagi para ibu, karena susu hewani dapat menggantikan ASI. Tugas pengasuhan, seperti pemberian makanan, merupakan tugas yang penting yang juga dapat dilakukan oleh anggota masyarakat lainnya dengan menggunakan wadah makanan, kata Rebay-Salisbury.