Home Politik Polda Sumut Dalami Keterlibatan Jaringan Teroris

Polda Sumut Dalami Keterlibatan Jaringan Teroris

Medan, Gatra.com – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) pastikan satu terduga jaringan teroris tunggangi kerusuhan aksi unjuk mahasiswa didepan Gedung DPRD Sumut, Selasa (25/9).

Pengamanan aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Medan Bersatu, polisi dikejutkan dengan kehadiran satu terduga teroris yang bergabung dengan mahasiswa. 

Baca Juga: Kericuhan di Medan Ditunggangi DPO Teroris

"Saat itu RSL berkomunikasi dengan mahasiswa dan begitu bentrok dia kabur atau menjauh dari mahasiswa," Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Rabu (25/9).

Saat itu juga, aku Tatan, pihak kepolisian langsung mengamankan RSL dan sekarang sedang dalam penyelidikan lanjutan. Diakui Tatan, pihaknya juga melakukan penggeledahan di dua lokasi yang berkaitan dengan RSL ditemukan panah dan dua senjata api serta handphone. "Panahnya terdiri dari satu pemegang dan 12 busur," ungkap Tatan.

Baca Juga: Sebanyak 5 Polisi Bertindak Diluar SOP Ditindak

Terkait atau tidaknya RSL terlibat dalam aksi demo menolak RUU KPK ini, aku Tatan, pihaknya masih melakukan pendalaman. "Jadi, anggota sudah mengikuti RSL saat aksi. Kami memantau dia berkumpul dengan mahasiswa dan saat bentrokan, RSL kabur," jelasnya.

Tatan menuturkan, RSL pernah berencana menyerang tempat-tempat ibadah pada tahun 2017. "RSL juga pernah melakukan pelatihan dengan menggunakan peralatan airsoft gun dengan beberapa temannya," ujar Tatan.

Baca Juga: Tujuh Mobil Dinas Rusak Saat Kericuhan Demo di Medan

Tatan juga menyebutkan, pada tahun 2012, RSL pernah dicekal pihak imigrasi karena hendak pergi ke Suriah. "Pada 2014 yang bersangkutan dibaiat oleh Abu Bakar Al Bagdadi," pungkas mantan Wakapolresta Medan itu.

Reporter: Iskandar

104