Siak, Gatra.com - Asisten III Sekdakab Siak Jamaluddin mengatakan, peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Siak hingga bulan September sudah mencapai 69,32 persen. Angka itu merangkak naik 1,11 persen dibanding sebulan sebelumnya.
"Capaian itu terungkap saat kami rapat dengan BPJS Kesehatan cabang Dumai kemarin. Kalau dihitung-hitung, berarti sudah 293 ribu dari total 422.866 penduduk Siak," kata Jamal kepada Gatra.com, Rabu (25/9).
Capaian itu kata Jamal tidak terlepas dari pola-pola yang sudah dilakukan di Siak. Selain RSUD, BPJS Kesehatan juga bekerjasama dengan rumah sakit type C yang ada di seluruh kabupaten Siak, 12 klinik pratama (non rawat inap), 9 Puskesmas non tempat tidur, 6 Puskesmas dengan tempat tidur, 4 klinik pratama rawat inap dan 1 apotik.
Direkrut RSUD Tengku Rafian Siak dr Benny Chairudin merinci, hingga bulan September 2019, pasien yang berobat pakai BPJS ke RSUD mengalami kenaikan 15 persem.
"Tahun lalu hanya sekitar 65 persen, kini sudah lebih dari 80 persen. Masyarakat sudah banyak tak pakai Jamkesda. Rata-rata pakai JKN-KIS. Kalau dihitung, sisa 20 persen tadi, hanya 5 persen pakai Jamkesda, sisanya pasien umum," katanya kepada Gatra.com, Rabu (25/9) malam.
Reporter: Sahril Ramadana