Jakarta, Gatra.com - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti mengatakan pendalaman pasar keuangan sangat dibutuhkan oleh Indonesia. Karena itu, perlu diadakannya penerbitan Surat Berharga Komersial (SBK).
"Jadi, ini salah satu upaya BI. Kita berhadap dengan pendalaman maka itu bisa menjaga stabilitas (ekonomi)," katanya dalam Focus Group Discussion bertemakan "Peran Strategis Pasar Keuangan dalam Mendukung Pembangunan Nasional: Melalui Pengembangan SBK, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (25/9).
Desty menambahkan SBK bisa melengkapi instrumen jangka pendek, yaitu dengan tenor satu tahun.
"Kalau yang di atas satu tahun itu rutin dikeluarkan. Tapi, kalau untuk satu tahun, ini masih kurang. Hal ini lah, kita ingin mengisi likuiditas pasar uang," ucapnya.
Pengisian likuiditas pasar keuangan dalam jangka pendek juga berguna untuk menciptakan kestabilan ekonomi untuk jangka panjang.
"Kita berharap dengan pendalaman pasar keuangan, gejolak (sentimen eksternal dan internal) itu bisa di minimalisir. Memang itu yang sedang kami jalankan," katanya.
Destry juga menyebutkan target penerbitan SBK bisa dilakukan di penghujung akhir tahun 2019.
"Ya, kita target tahun ini. Sekarang, sudah ada dua isu gitu," ujarnya.