Home Politik Komnas HAM Cek Mahasiswa yang Jadi Korban Aksi Demo di RS

Komnas HAM Cek Mahasiswa yang Jadi Korban Aksi Demo di RS

Jakarta, Gatra.com - Paska kerusuhan dalam aksi mahasiswa di depan Gedung DPR menolak pengesahan RKUHP dan UU KPK pada Selasa (24/9), Komnas HAM berkunjung ke Rumah Sakit Pelni dan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) hari ini, Rabu (25/9).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kebenaran dan membantah adanya kabar mahasiswa meninggal dari korban kerusuhan di DPR. 

Usai melakukan kunjungan ke RS, Komisioner Komnas HAM, Amiruddin, membantah adanya korban meninggal seperti yang ramai dibicarakan.

"Kami dari Komnas HAM hari ini langsung datang ke RS untuk memastikan kondisi mereka atau adik-adik kita, mahasiswa yang menjadi korban ini kondisinya seperti apa. Saya sudah lihat langsung tadi, bahwa tentang Faisal yang banyak beredar katanya meninggal, saya temui langsung bersama ibunya sudah ditangani oleh dokter dengan baik,” kata Amiruddin. 

“Di sini (RSPP) juga tadi di rawat, ditangani, lagi di observasi lebih lanjut," tambah Amiruddin dalam kunjungannya ke RSPP, Jakarta, Rabu (25/9).

Amiruddin mengaku, pihaknya belum bisa menduga adanya abuse of power, yang dilakukan aparat keamanan. Pihaknya masih mengkaji lebih lanjut melalui bukti rekaman video yang beredar.

"Mungkin nanti kita lihat lebih jauh akan seperti apa. Dari video yang beredar itu kita coba lihat juga ini seperi apa yang terjadi. Karena tadi ada yang mengatakan, ada yang terjatuh, ini menunjukan situasi yang dihadapi berubah tiba-tiba sehingga bisa terjatuh," jelasnya.

Amiruddin berharap, pihak kepolisian dapat lebih baik ke depan, terutama dalam penanganan aksi massa. Mengingat dari aksi mahasiswa yang sempat chaos, hingga berjatuhan korban luka yang dilarikan ke RS.

“Jangan terulang lagi seperti yang bulan Mei. Jadi tidak perlu menggunakan kekerasan yang berlebih dalam menghadapi demonstrasi mahasiswa. Tapi mahasiswa juga harus tahu, dalam bersikap, menyampaikan pendapat jangan bertindak hal yang vandal karena itu melanggar hukum," jelasnya.

Sebelumnya, beredar kabar hoaks, yang diberitakan seorang mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia, Faisal Amir meninggal dunia akibat bentrokan yang terjadi di depan Gedung DPR.
 

 

 

 

399

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR