Jakarta, Gatra.com- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pemerintah tengah merencanakan sayembara untuk pembangunan ibu kota baru di Kalimatan Timur.
"Kita tentukan sayembara untuk desain kotanya. Jadi, nanti habis Oktober ini kita buka desain kota," ujarnya dalam Penandatangan Catatan Ringkasan Proyek Revitaisasi Kereta Api Lintas Utara Jawa, di Jakarta, Rabu (25/9).
Basuki menambahkan bahwa sayembara akan dibuka untuk umum dan bersifat nasional, dengan melibatkan 11 atau lebih dari juri yang telah terpilih.
"Makanya, kita pilih juri expert dan berasal dari nasional. Lalu, desainnya nanti kita pilih tiga dan kita akan sayembarakan lagi secara nasional," ucapnya.
Untuk kriteria, Basuki menyebutkan bahwa ada banyak yang ingin diterapkan oleh pemerintah. Namun, yang terpenting ialah peserta sayembara bisa belajar dari kota yang telah berhasil, seperti Washington DC.
"Banyak, bisa dari segi apapun, seperti, kita mau bikin forest city atau smat city, harus dengan smart waste water, smart water supply. Jadi, kalau mau minum langsung portable water, katanya.
Ia juga menuturkan bahwa untuk segi transportasi, pemerintah akan berfokus kepada pejalan kaki. Sehingga, nantinya trotoar akan dibangun secara lebar.
Jadi, smart transportation dan environment harus baik, serta walking distance. Jadi, orang ke kantor bisa jalan kaki, kalau gak bisa naik sepeda. Atau, kalau jaraknya sangat jauh, baru pakai transportasi pribadi. Jadi, yang memang diutamakan itu jalan kaki, jelasnya.
Basuki mengatakan bahwa sayembara rencana dibuka pada Oktober dan berakhir di penguhujung 2019.
"Untuk hadiah, saya belum tahu karena belum diomongin sama sekali," pungkasnya.