Jakarta, Gatra.com - Bentrokan antara massa dengan aparat kepolisian pecah tepat diatas flyover Senayan, Jakarta, Selasa (24/9). Bahkan, beberapa massa aksi berlari dan melemparkan bom molotov ke arah barikade polisi.
Melihat kejadian itu, Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan yang berada dibawah flyover memperingatkan massa untuk berhenti melakukan hal tersebut melalui pengeras suara. "Itu yang diatas cukup! Jangan lagi lempar molotov," teriaknya panik.
Selain itu, Kapolres juga meminta personel Brimob yang berada di bawah untuk menolong teman-teman mereka yang di atas flyover. "Aparat aparat, tolong teman kita yang di atas," ujarnya.
Kendati demikian, aksi massa tidak mengindahkan peringatan Kapolres. Mereka malah melemparkan molotov kedua. Hal itu membuat aparat panik.
Diduga, massa yang berada diatas flyover itu bukan lah mahasiswa, melainkan warga yang berada di sekitar wilayah kerusuhan.
Sementara itu, tepat dibawah flyover Senayan, mahasiswa tampak membakar sesuatu yang menimbulkan api yang besar dan kepulan asap yang cukup tebal.
Aparat kepolisian sempat menghalau massa dengan menembakkan gas air mata, namun mahasiswa tak bergeming. Malahan, kerumunan mahasiswa balik menyerang kearah Barikade polisi dan sempat membuat aparat mundur.