Home Gaya Hidup Tanamduit Luncurkan Lima Fitur Asuransi untuk Kaum Milenial

Tanamduit Luncurkan Lima Fitur Asuransi untuk Kaum Milenial

Jakarta, Gatra.com – Selain menawarkan produk investasi Reksadana dan Surat Berharga Negara Ritel, kini platform investasi digital, Tanamduit menghadirkan fitur asuransi berbasis digital atau Insurtech sebagai produk yang menyasar kaum milenial.

"Saat ini untuk launching pertama kali produk asuransi. Di bulan September ini kita launching untuk lima produk, empat produk asuransi kesehatan dan satu lagi produk untuk asuransi handphone atau gadget," ucap Direktur Insurtech, Itha Sargianitha dalam acara bertajuk "#KiniBebasMilih: Investasi dan Asuransi" di Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa (24/9). 

Kelima produk asuransi tersebut, yakni; Demam Berdarah Dengue, Hospital Cash Plan 5 Disease, Jaga Sehat Tropis, Jaga Sehat Pilihanku, dan Gadget insurance.

"Nah, untuk berikut-berikutnya kita setiap bulan akan launching produk. Nanti akan ada produk lainnya yang mana sampai dengan Desember ada 20 Produk yang akan kita launching," ujarnya.

Lebih lanjut dalam merilis produk dan fitur asuransi berbasis digital tersebut, Tanamduit selaku aplikasi investasi dan asuransi berbasis digital menargetkan pasarnya kepada generasi milenial.

"Mulai dari pemaparan dan penyediaan produk-produk asuransinya kita sampaikan dalam satu aplikasi Tanamduit yaitu produknya disampaikan secara detail dan transparan sehingga customer terutama kaum milenial yang enggak mau ribet ya itu bisa dengan tenang, nyaman, tinggal buka hp mungkin sambil nunggu jemput pacarnya,” ucapnya.

Di sisi lain, Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Budi Tampubolon menilai bahwa menurut laporan konsolidasi yang ia peroleh, dirinya belum bisa membedakan data usia pemegang polis.

"Jadi berapa banyak dari sekian 17 juta polis yang milenial yang kolonial itu belum bisa dioutput ke situ ya," katanya.

Menurutnya, generasi milenial yang populasinya sekitar sepertiga masyarakat Indonesia, bisa menjadi tantangan untuk industri asuransi jiwa. “Industri asuransi jiwa mesti mampu merangkul mereka (kaum milenial) sebagai nasabah maupun sebagai insan pelaku industri asuransi jiwa,” kata Budi.

Budi berharap, generasi milenial banyak terlibat dalam industri asuransi jiwa.

 

Reporter: ARH

277