Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Indonesia canangkan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya dapat rampung pada 2024. Meski dalam waktu singkat, keamanan tetap manjadi hal utama dari kedua belah pihak.
"Ini proyek Jepang dan Indonesia. Jadi, kami menjamin keamanan. Keamanan ini sudah dijamin dan bisa juga di lihat dari MRT yang sudah berjalan sekarang," ujar Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Mr. Masafumi Ishi dalam Penandatangan Catatan Ringkasan Proyek Revitaisasi Kereta Api Lintas Utara Jawa, di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (24/9).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi juga mengatakan hal yang serupa, yaitu Jepang merupakan negara yang concern terkait keamanan. "Pihak Jepang ini konservatif. Jadi, saya pikir sangat safe," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa besaran harga Rp400.000 hingga Rp450.000 untuk kereta semi cepat ini hanyalah bersifat sementara.
"Ini belum final. Ekspektasi kita dikisaran itu. Tapi, kalau investasinya ternyata lebih dari Rp60 triliun. Maka, mungkin harganya akan naik," tuturnya.
Untuk informasi, proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya resmi ditandatangani oleh pemeritah Jepang dan Indonesia, hari ini (24/9). Penandatanganan ini juga sebagai simbol dimulainya survei resmi guna merealisasikan proyek tersebut, yang akan dilakukan oleh kedua negara.