Medan, Gatra.com - Bentrokan terjadi antara polisi dengan mahasiswa yang melakukan aksi unjukrasa di DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan.
Peristiwa mencekam itu ternyata ditunggangi oleh salah seorang pelaku terorisme. Hal ini disampaikan oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, di Medan, Selasa (24/9) malam. "Aksi mahasiswa ditunggangi oleh salah seorang DPO (Daftar Pencarian Orang) kasus teror inisial RSL," tegasnya.
Agus memastikan terduga teroris itu telah diamankan pihak kepolisian dan dalam waktu dekat akan diserahkan ke Mabes Polri. "Saat ini yang bersangkutan (RSL) sudah ditangkap, kemungkinan akan dikirimkan ke Densus 88 Mabes Polri," jelasnya.
Agus belum bisa mematikan apa motif dari RSL menunggangi aksi mahasiswa. Namun, ia berpesan kepada semua pihak khususnya mahasiswa agar lebih hati-hati ke depannya.
Jendral polisi bintang 2 ini mengingatkan bahwa aksi unjukrasa atau menyampaikan pendapat dibenarkan dan dijamin oleh UU. Akan tetapi, harus sesuai dengan aturan yang berlaku
"Oleh karena itu hati-hati rawan disusupi. Sampaikan pendapat dengan cara santun mengirim perwakilan dan sebagainya bisa," paparnya.
Kombes Pol Dadang Hartanto memasitikan kondisi Kota Medan malam ini sudah aman dan kondusif. "Semua sudah aman," timpalnya.