Merangin, Gatra.com – Penolakan Anggota DPRD Merangin dengan simbolis ayam potong dari Aliansi Mahasiswa Merangin membuat aksi memanas dan beradu argumentasi dengan anggota DPRD Merangin.

Pasalnya Wakil Ketua DPRD Merangin, Kausari menolak pemberian simbolis berupa ayam potong dengan alasan menjaga kode etik lembaga DPRD.

"Simbol ayam potong ini kami berikan sebagai bentuk penolakan atas RUU KUHAP. Dalam diri ayam potong hanya tahunya makan, jika lapar akan berkotek dan jika kenyang diam kemudian membuang kotoran,” kata para pendemo, Selasa (24/9).

Baca Juga: Tolak RUU KUHAP Aliansi Mahasiswa Hadiahkan Ayam Potong

Bahkan pendemo juga meneriaki gedung DPRD sama halnya dengan kandang ayam.

“Bagaimana mereka bisa bekerja dengan baik, menerima ayam saja tidak mau. Gedung DPRD seperti kandang ayam saja,” ujar mereka.

Pendemo dari Aliansi Mahasiswa Merangin kemudian membacakan doa agar para anggota DPRD Merangin bekerja dengan baik dan selamat dalam menjalankan kinerjanya.