Purwokerto, Gatra,com - Pertumbuhan objek wisata yang cukup pesat di Banyumas, Jawa Tengah membuat pemerintah daerah harus memutar otak. Setiap tahun, mereka harus memikirkan pengembangan destinasi wisata yang dikelola.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Saptono Supriyanto mengatakan, pada tahun 2019 ini, pengembangan destinasi wisata kembali difokuskan di Lokawisata Baturraden. Objek wisata milik pemerintah daerah ini rencananya bakal menambah wahana Taman Kupu-kupu.
"Itu memanfaatkan lahan Taman Botani, jadi tidak banyak mengubah bentuk bangunan. Hanya menata tanaman dan mendatangkan koleksi berbagai jenis kupu-kupu. Jadi menyesuaikan tema tamannya saja," katanya, Selasa (24/9).
Saptono menjelaskan, taman itu berlokasi di pintu gerbang bagian utara. Berdekatan dengan petilasan Baturraden serta beberapa spot foto yang dikelola oleh pihak swasta.
Tak hanya menata Taman Botani, pihaknya juga berencana menambah sejumlah fasilitas umum seperti toilet, gasebo dan tempat bersantai di kawasan Wanasuka. Fasilitas baru itu dibangun di lahan seluas kurang lebih 3 hektare.
"Wahana baru memang dibutuhkan untuk meningkatkan daya tarik pengunjung agar mereka tak merasa bosan," ujarnya.
Di waktu terpisah, Kepala UPT Lokawisata Baturraden, Mey Dwi Koranto mengatakan, objek wisata ini memiliki wahana Cascade Alam, Curug (air terjun) Gumawang, Kolam Pemandian Air Panas, Kolam Renang dan Sepeda Air. Selain itu ada pula beberapa wahana yang dikelola oleh swasta seperti arena mainan anak, flying fox, mobil genjot, Zip Bike, Swing Mountain, Teater Alam dan 3D Art Museum.
"Ke depannya juga nanti ada perluasan lahan parkir di terminal Baturraden," jelasnya.