Palembang, Gatra.com – Ketua DPRD Sumsel, Anita Noeringhati memilih menemui mahasiswa yang sedang beraksi di luar gedung usai dilantik menjadi anggota DPRD periode 2019-2024, Selasa (24/9). Saat menemui mahasiswa, politisi Golkar ini menjanjikan akan turut memperjuangkan tuntutan mahasiswa kepada pemerintah pusat dan pihak legislatif.
Anita Noeringhati terpilih menjadi Ketua DPRD Sumsel sementara setelah dilantik menjadi anggota DPRD Sumsel 2019-2024. Keterplihannya berdasarkan rekomendasi Partai Golkar sebagai partai yang memperoleh kursi paling banyak ditubuhi DPRD Sumsel. Selain Anita, juga terpilih Wakil Ketua DPRD, Giri Ramanda Taufik Kiemas politisi PDI Perjuangan yang mengantongi kursi terbanyak kedua.
Keduanya bersama beberapa wakil rakyat lainnya yang baru dilantik menemui mahasiswa yang telah aksi dari pagi hari. Dalam tuntutan, mahasiswa menuntut agar pemerintah dan DPR RI segera merivisi UU KPK sebagai upaya menjaga ruh pemberantasan korupsi di Indonesia dan beberapa tuntutan lainnnya.
baca juga :https://www.gatra.com/detail/news/446818/politik/pelantikkan-dprd-sumsel-diwarnai-aksi-revisi-uu-kpk
“Saya baru saja dilantik, ini komitmen saya untuk bisa memperjuangkan tuntutan masyarakat. Saya menemui adik-adik mahasiswa dengan segala tuntutannya, untuk turut diperjuangkan,” ujarnya di hadapan mahasiswa yang menamai diri sebagai Aksi Mahasiswa Melawan Sumsel,
Selain menyampaikan keinginan turut memperjuangkan tuntutan mahasiswa, Anita juga menyampaikan rasa turut berbela sungkawa kepada mahasiswa yang terluka saat aksi berlansgung. Rasa kesedihan atas korban-korban kekerasan fisik, akan diproses sesuai dengan prosedurnya.
“Saya ingin semua aman, saya akan meneruskan tuntutan ini. Saya memastikan semuanya bisa diproses pada lembaga berwenang. Tadi saya menerima laporan dari mahasiswa jika ada korban jiwa, dan akan kita telusuri penyebab dan siapa yang bertanggungjawab,”sambung Anita.
baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/446818/politik/pelantikkan-dprd-sumsel-diwarnai-aksi-revisi-uu-kpk
Anita pun bersedia menandatangani kesepakatan bersama dengan perwakilan mahasiswa guna menjadikan tuntutan tersebut sebagai komitmennya sebagai wakil rakyat. “Kepada perwakilan mahasiswa, saya ingin kalian membuat pernyataan komitmen, saya mau tanda tangani,” imbuhnya.
Usai dilantik dan memimpin sidang DPRD Sumsel untuk pertama kalinya, Anita menyatakan akan menjalankan tugasnya sebagai pimpinan sementara, diantaranya pembentukan fraksi dan kolektif pimpinan DPRD Sumsel. “Saya akan berusaha menjalankan tugas,” pungkasnya.