Jakarta, Gatra.com - Financial technology (fintech) merupakan salah satu program yang menjadi fokus pemerintah untuk menghadapi ekonomi digital. Menanggapi hal tersebut, Vice Chairman Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) dan CEO Gopay, Aldi Haryopratomo mengungkapkan bahwa itu merupakan hal positif untuk melakukan suatu kolaborasi. 

"Ini bukan era kompetisi. Jadi, sebenarnya kolaborasi ini sudah lama, dan enggak cuma ini aja," ujarnya dalam Indonesia Fintech Summer dan Expo 2020, di Jakarta Convention Center (JCC), Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa (24/9). 

Kemudian, ia menambahkan bahwa dengan adanya kolaborasi dapat menciptakan suatu ekosistem ekonomi digital. "Ini salah satu komitmen kita sebagai pembuat infrastruktur. Jadi, Insyaallah dengan kolaborasi, maka pasar akan semakin luas," ucapnya. 

Ketua Aftech, Niki Luhur juga mengatakan hal serupa. Namun, ia menambahkan bahwa kompetitor bukanlah fintech lain, melainkan uang tunai. 

"Jadi, salah satu tantangan yang paling besar untuk negara kita bisa maju, itu biaya pemerintah untuk mencetak dan distribusi cash. Justru, itu masalah yang perlu diatasi," ucapnya.

Diketahui, Gopay juga sudah melakukan kolaborasi bersama LinkAja, serta OVO dan Dana yang rencananya akan melakukan suatu kolaborasi.