Padang, Gatra.com - Tepat pada peringatan Hari Tani Nasional, ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Sumatera Barat (Sumbar) menggelar aksi yang menuntut kesejahteraan petani Sumbar, Selasa (24/9).
Dalam aksi kali ini mahasiswa daerah ikut bergabung diantaranya Payakumbuh, Bukittinggi, dan Dharmasraya.
Pantauan Gatra di lapangan, massa aksi berkumpul di jalan Sudirman pada pukul 12.00 WIB. Mereka mulai berjalan ke kantor Gubernur Sumbar pada pukul 14.15 WIB sambil berorasi.
Ribuan mahasiswa itu memenuhi halaman kantor gubernur sekitar pukul 14.40 WIB. Mereka menggunakan almamater lengkap hingga tampak warna warni memadati rumah Bagonjong tersebut.
Mahasiswa yang memulai aksi sejak usai shalat Dzuhur tersebut, kembali ingin bertemu gubernur dan menyampaikan tuntutan mereka.
"Hari ini lahan dan hutan terbakar, kabut asap semakin parah, kami minta gubernur Sumbar melakukan langkah konkrit," teriak Indra Kurniawan.
Massa terus berteriak memanggil Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
"Keluar, keluar. Jangan jadi pengecut," teriak mahasiswa beramai-ramai.
Mahasiswa bahkan tidak segan menyebut Gubernur Sumbar sebagai 'pengecut' secara berulang-ulang.
Hingga pukul 15.41 WIB, massa masih tetap bertahan. Ribuan mahasiswa ini sempat istirahat untuk untuk rehat salat ashar dan dilanjutkan setelah salat.