Jakarta, Gatra.com - Salah satu terduga teroris yang ditangkap bersamaan dengan sembilan terduga teroris lainnya, yakni Fazri Pahlawan alias Abu Zee Ghuroba memiliki peran yang cukup penting di kelompoknya. 

Abu Zee diduga terlibat dalam jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Abu merupakan amir dan mengkoordinir ikhwan untuk bergabung ke Bekasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Selasa (24/9).

Selain itu, lanjut Argo, Abu Zee juga sempat menikahkan anggota JAD lainnya. Setidaknya ada empat pasangan yang ia nikahkan.

"Abu Zee menikahkan Asep Roni Dan Sutiyah, Syarial Alamsyah alias Abu Rara dan Fitria Adriana, Devi Rusli Warni dan Putri, Parjo Dan Ummu Farida di Kontrakan Abu Zee," ujar Argo.

Selain itu Abu Zee juga disebut mengajarkan beladiri pada anggotanya setiap pekan pada minggu sore, di sebuah perumahan yang berada kawasan Bekasi. 
Ia juga pernah mengadakan pelatihan di Gunung Salak, Bogor serta memiliki rencana penyerangan.

"Ia merencanakan aksi amaliyah dengan menyerang Pos Kepolisian," kata Argo.

Selain menguak peran Abu Zee, polisi juga telah melakukan penggeledahan di kontrakan Abu Zee yang berada di Bekasi. Pada penggeledahan tersebut polisi kembali menemukan beberapa barang antara lain satu buah bendera ISIS besar, dua busur panah, satu buku radikalisme, tiga buah samsak tangan, dua samsak tendang, dua buah pisau lipat, satu tongkat pengatur lalu lintas dan beberapa barang bukti lainnya.