Jakarta, Gatra.com - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) unit Syariah, menyerahkan sebagian surplus underwriting atau selisih lebih dana tabaru senilai Rp 876 juta. Dana yang berasal dari kontribusi pemegang polis syariah itu akan disalurkan untuk kegiatan sosial.

Director of Sales AXA Mandiri, Henky Oktavianus menjelaskan, 'dana tabbaru'--dana kontribusi dari peserta, ini didapatkan setelah dikurangi pembayaran santunan atau klaim kontribusi asuransi, dan penyisihan teknis dalam satu periode tertentu. Ia pun mengaku bersyukur bisa berkontribusi untuk masyarakat.

"Kami bersyukur hingga saat ini masih dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyaluran sebagian dana surplus underwriting," ujar Henky.

Dana surplus underwriting tahun ini, kata Hengky, meningkat dari tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 847 juta. Dana tersebut akan disalurkan kepada tiga lembaga pengelola zakat, infaq, dan sadaqah, yakni Isiamic Dakwah Fund (IDF), Dompet Dhuafa, dan Mandiri Amal Insani.

"Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan komplek pendidikan wirausaha khusus kaum dhuafa wanita yang berlokasi di Tangerang, pengadaan air bersih di beberapa wilayah di Indonesia, dan pembangunan hunian sementara (huntara) bagi para dai yang kehilangan rumah akibat bencana tsunami dan likuifaksi di Palu," katanya.

Ketua Umum MUI sekaligus Ketua Dewan Pembina IDF MUI, Ma'ruf Amin, mengatakan dana tersebut sangat bermanfaat bagi umat. Terlebih, bagi para dai yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana di Palu.

"Kami berterima kasih dan mendukung penuh upaya AXA Mandiri dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyaluran dana surplus underwriting ini, yang tentu akan digunakan sebaik-baiknya demi kemaslahatan umat," ujarnya.