Jayapura, Gatra.com – Kapolda Papua, Irjen Pol Rudolf A. Rodja menyebutkan terdapat 6-7 orang pelaku rusuh di Wamena. Saat ini, 6-7 orang itu masih dalam pemeriksaan di Polres Jayawijaya.
“Saat ini Wamena kondusif, kami berharap kondisi ini dapat dijaga hingga selamanya,” kata Rudolf, usai mengunjungi korban rusuh di Jayapura yang dirawat di RS Bhayangkara, Selasa (24/9).
Lanjut Rudolf, hari ini dijadwalkan ada 18 korban luka-luka akibat rusuh Wamena yang akan dibawa ke Jayapura, untuk penanganan lanjutan.
“18 orang korban ini ada yang luka-luka dan butuh dioperasi. Tapi sampai siang ini belum terbang,” jelas Rudolf.
Kata Rudolf, hingga siang tadi sudah ada 23 jenazah yang ditemukan petugas di lapangan dan 72 orang luka-luka. “Kebanyakan korban meninggal dunia karena terjebak dalam rumah atau tempat usahanya yang dibakar pendemo anarkis dan tidak bisa menyelamatkan diri,” jelasnya.
Karena banyaknya jenazah yang terbakar, Polda Papua belum dapat memastikan apakah otopsi akan dilakukan di Wamena dan mengirimkan dokter forensik ke Wamena atau jenazah yang akan dikirim ke Jayapura. “Semua masih dilihat perkembangannya, apakah kita terbangkan dokter untuk efesiensi atau bagaimana,” ujarnya.
Rudolf menyebutkan saat ini Wamena dijaga oleh ribuan aparat keamanan yang terdiri dari 500-an Brimob dan ditambah TNI yang bertugas di Wamena. “Kita akan melihat eskalasinya, meningkat atau tidak. Jika meningkat, akan ditambah pasukan di Wamena untuk situasi keamanan tetap terjaga,” ucapnya.
Reporter: Khatarina Lita
Editor: Bernadetta Febriana