Manchester, Gatra.com - Bintang Manchester United, Juan Mata mengungkapkan pertemuannya kembali dengan Jose Mourinho di Manchester United paska Mourinho ditunjuk sebagai pelatih beberapa tahun lalu, sempat membuatnya khawatir. Namun, Mata mengungkapkan dirinya berusaha untuk tetap berpikiran dengan sepositif mungkin.
Sebelumnya, Mata sempat bermain di bawah asuhan Mourinho, di klub Chelsea. Namun, pada akhirnya Mata harus rela dijual ke United di bursa transfer musim dingin tahun 2014 oleh pelatih asal Portugal tersebut.
Playmaker Spanyol ini mengungkapkan reaksi keluarga dan teman-temannya terhadap penunjukan Mourinho sebagai Pelatih MU dalam otobiografinya.
"Saya sendiri telah mengalami musim yang baik di United, lalu tiba-tiba kabar penunjukannya (Mourinho) muncul. Beberapa hari kemudian, rumor itu menjadi fakta. Mourinho kembali menjadi pelatoh saya. Dan, terlepas dari kekhawatiran keluarga, teman, dan banyak orang, saya bertekad untuk menghadapi situasi seperti yang selalu saya coba, dengan positif," kata Mata dalam Otobiografinya Seperti dilansir Fox Sports, Senin (23/9).
“Seperti yang diharapkan, begitu banyak cerita muncul di media. Saya tidak mungkin punya masa depan di klub. Saya sudah setuju untuk pergi'. Padahal informasi itu salah. Terlalu banyak orang yang percaya bahwa informasi itu benar, dan mencapai kesimpulan bahwa saya tidak memiliki masa depan di bawahnya," tambah Mata.
Keberadaan Mourinho justu diakui Mata, membuat dirinya semakin ingin berkembang. Karena dia sangat ingin membuktikan bahwa orang yang meragukan kemampuannya, itu salah dan menambahkan jika dia tidak memiliki masalah pribadi dengan mantan manajer Real Madrid itu.
"Jose dan saya pernah bersama Chelsea sebelumnya, tentu saja, dan setelah kebersamaan selama enam bulan, karier saya akan mengambil masa depan yang berbeda di Manchester. Saya hanya fokus dan bersikap profesional sepanjang karir saya," kata Mata.