Purbalingga, Gatra.com – Petani di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah mulai menggunakan kartu tani untuk transaksi perbankan.
Ketua Kelompok Tani Ngudi Mulya, Dedy Gunawan mengatakan, sekitar 10 persen petani pemilik kartu tani di tiga desa yakni Desa Beji, Metenggeng dan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari mulai menggunakan kartu tani untuk transaksi perbankan.
Transaksi perbankan yang dimaksud adalah untuk transfer, menabung, mengangsur kredit, dan bahkan ada yang menggunakan kartu tani untuk fasilitas kredit bank melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Bojongsari itu yang sudah ada (untuk utang) KUR. Yang transfer biasanya anaknya . Kan kebanyakan anaknya perantauan, ada yang Jakarta, Bandung dan lain sebagainya,” katanya di Purbalingga, Selasa (24/9).
Dia mengatakan, di luar fungsinya sebagai kartu untuk memperoleh pupuk bersubsidi, kartu tani terintegrasi dengan rekening bank dan juga bisa digunakan sebagai kartu prabayar atau Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
“Sewaktu pertemuan, sosialiasi terus ke kelompok. Kita datang kita sosialisasikan, ini ada program dari perbankan,” ujarnya.
Dia mengemukakan, transaksi perbankan itu bisa dilakukan karena Gapoktan telah ditunjuk menjadi penyalur pupuk bersubsidi untuk tiga desa tersebut dan juga mitra perbankan. Gapoktan diberi fasilitas elektronik data capture (EDC).
Di tiga desa ini, kata dia, pemilik kartu tani berjumlah sekitar 500 orang, dengan total luas sawah berkisar 200 hektare.
Dedy menambahkan, bagi Gapoktan, transaksi perbankan itu akan membantu gapoktan memperoleh keuntungan. Sebab, keuntungan dari distribusi pupuk bersubsidi sangat tipis. Pupuk urea misalnya, berharga Rp87 ribu dari distributor. Sedangkan Harga Eceran Tertinggi (HET) adalah Rp90 ribu.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Purbalingga, Mukodam mengatakan hingga akhir Juni 2019 telah diterbitkan sebanyak 66.181 lembar rekening kartu tani. Adapun realisasi kartu tani yang sudah terdistibusi mencapai 58.702 kartu tani atau sekitar 88,7 persen. Namun, dari jumlah itu baru sekitar 44,5 persen kartu tani yang digunakan.
Tetapi, ia mengklaim bahwa penggunaan kartu tani ini masih di atas target penggunaan kartu tani Jawa Tengah yang tahun ini dipatok 30 persen. Dia juga mengklaim, realisasi kartu tani Purbalingga adalah terbaik kedua di Jawa Tengah.
“Realisasi penggunaan kartu tani, rekening kartu tani yang telah terbit, 66.181. Terdistribusi 58,702 petani. Tetapi, kartu tani yang digunakan sampai 31 Juni 2019 adalah 26.097 kartu tani,” kata Mukodam.