Washington D.C., Gatra.com - Perusahaan Boeing Co akan memberikan dana bantuan kepada korban kecelakaan pesawat 737 MAX sebesar US$144 ribu. Keluarga korban bisa mengklaim dana selambat-lambatnya pada 31 Desember.

Mengutip Reuters, CEO Boeing, Dennis Muilenburg mengatakan perusahaan simpati kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari korban dua kecelakaan fatal Lion Air di Indonesia dan Ethiopian Airlines di Ethiopia. "Pembukaan dana ini adalah langkah penting dalam upaya kami untuk membantu keluarga yang terkena dampak," katanya

Hampir 100 tuntutan hukum telah diajukan terhadap Boeing yang mewakili keluarga korban kecelakaan Ethiopian Airlines. Penuntut datang dari 35 negara yang berbeda, di antaranya termasuk sembilan warga negara AS dan 19 warga Kanada.

Baca Juga: Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Ethiopia Desak AS Keluarkan Dokumen Penerbangan

Tuntutan hukum menyatakan bahwa Boeing merancang sistem kontrol penerbangan otomatis. Sistem ini diyakini telah berulang kali menyebabkan kecelakaan.

Boeing mengatakan pihaknya bertujuan untuk mendapatkan sertifikasi penerbangan kembali di awal kuartal keempat. Kepala Administrasi Penerbangan AS, A. Steve Dickson mengatakan bahwa agen harus menyetujui pengembalian pesawat sekitar satu bulan setelah penerbangan uji coba terjadi, kecuali sesuatu yang tidak terduga muncul.

Hingga saat ini, masih ada keluarga dari sekitar 60 korban belum mengajukan tuntutan hukum. Sebagian besar tuntutan hukum tidak membuat klaim jumlah dolar tertentu.