Jakarta, Gatra.com - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa di depan gedung DPR/MPR masih akan berlanjut pada Selasa (24/9). Sebagai salah satu upaya antisipasi, jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Polisi nantinya akan melakukan penutupan dan pengalihan ruas jalan. Hal itu dilakukan agar aksi tersebut tidak mengganggu pengguna jalan yang lainnya.
"Penutupan saat ini sudah dipasang di depan pintu utama MPR/DPR RI, dengan menggunakn security barier di sisi kiri dan kanan," ujar Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M.Nasir saat dikonfirmasi Selasa (24/9).
M.Nasir menambahkan bahwa pengamanan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan tergantung tingkat pengamanannya. Ratusan personel disiagakan untuk pengamanan kali ini.
"Ada personel lantas sebanyak 252 yang disiagakan," imbuhnya.
Selain itu sebagai bagian dari pengamanan, polisi juga telah memasang kawat berduri. Kawat itu telah dipasang sejak pagi tadi. "Untuk di depan DPR (kawat berduri) sudah dipasang sejak pukul empat subuh," ujarnya.
Adapun jalan-jalan yang nantinya akan ditutup dan dialihkan oleh polisi antara lain:
1. Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi ditutup di bawah fly over Ladogi diarahkan ke Gerbang Pemuda.
2. Jalan Gerbang Pemuda yang arah ke kiri ditutup dibelokan ke kiri ke arah Jalan Asia Afrika ke Jalan Senayan dan Jalan Pakubuono.
3. Jalan Asia Afrika ke arah Jalan Gerbang Pemuda ditutup diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar dibelok ke kiri Jalan Tentara Pelajar.
4. Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di trafic light ditutup ke Jalan Lapangan Tembak diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar arah ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama.
5. Jalan Tentara Pelajar pojok Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan.