Muaro Jambi, Gatra.com - Lahan perkebunan milik PT Bara Eka Prima di Desa Puding, Kecamatan Kumpeh Ilir masih membara. Kebakaran lahan yang terjadi di lahan PT Bara Eka Prima telah berlangsung lebih dari dua minggu.

Lahan perusahaan yang bergerak di perkebunan sawit ini tercatat mulai terbakar pada 7 September 2019 dan sampai hari ini belum berhasil dipadamkan.

"Masih terbakar dan sampai saat ini hanya orang-orang saya dan masyarakat  yang memadamkan," kata Direktur Keuangan PT Bara Eka Prima, Jackson Yap Sue saat dikonfirmasi Gatra.com, Senin (23/9).

Baca Juga: Polres Muaro Jambi Periksa Manajemen PT BEP dan PT SMP

Terkait kebakaran yang terjadi di lahan PT BEP, beredar video Kepala BPBD Muaro Jambi, M. Zakir sedang berada di lokasi lahan PT BEP yang terbakar dengan ditemani Kasdim 0415/Batanghari Mayor Inf Beni.

Dalam video yang diambil pada Sabtu siang (21/9) tersebut, Zakir melaporkan kalau Tim Gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan Manggala Agni kesulitan memadamkan api karena di areal lahan PT BEP yang terbakar itu tidak tersedia sumber air untuk memadamkan api. 

"Saat ini pukul 14.00 WIB, (pemadaman)  ini tidak bisa kita lakukan. Sumber air tidak ada," kata M. Zakir.

Baca Juga: Kebun Sawit Membara, Bara Eka Prima Rugi Rp5 Miliar

Menanggapi video yang beredar itu, Jackson Yap Sue menyebut bahwa M. Zakir berbicara tidak sesuai dengan fakta. Fakta yang sebenarnya, Zakir masuk ke lahan PT BEP hanya untuk melihat, setelah api masuk atau merambat dari lahan PT Pesona ke lahan PT BEP. 

"Waktu api masuk dari PT Pesona ke lahan kita, mundur semua. Sudah terbakar, baru dia balik ke lokasi hanya untuk melihat, dan bicara tidak sesuai fakta di lapangan," kata Jackson Yap Sue. 

Baca Juga: Pemerintah Didesak Evaluasi Izin PT BEP

Terhadap video yang beredar itu, Jackson Yap Sue menyebut telah melakukan protes kepada Kasdim 0415 Batanghari. Kasdim malah tidak tahu tentang video itu dan telah menyampaikan permohonan maaf. 

"Saya sudah protes sama Pak Kasdim Beni, dan Pak Kasdim sudah minta maaf. Bilang dia enggak tahu masalah omongan Zakir," ujar Jackson. 

Kasus kebakaran yang terjadi di lahan PT BEP sedang dalam penyelidikan Subdit Tipidter Dit Reskrimsus Polda Jambi dan Reskrim Polres Muaro Jambi. Pihak kepolisian telah memasang plang di lahan PT BEP yang isinya berbunyi "Lahan Ini Sedang Dalam Proses Penyelidikan."