Badung, Gatra.com - Melihat pelayaan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali mulai 2018 tercatat melayani sebanyak 23,7 juta penumpang atau meningkat 13% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Dari 23,7 juta orang penumpang tersebut, 6 juta diantaranya merupakan wisatawan mancanegara. Kondisi itu tentu bisa dimanfaatkan para pebisnis dan bisa dijadikan peluang, 

"Ini potensi luar biasa yang bisa dimanfaatkan para pebisnis. Dalam mempromosikan produknya di beberapa areal di Bandara ini (Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai)," kata General Manager Commercial Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Rahmat Adil Indrawan, di Tuban, Kabupaten Badung,Bali, Senin, (23/9).

Rahmat mengatakan, jika dilihat di koridor kedatangan domestik saat ini tengah direnovasi, pada 2018 lalu, telah dilewati kurang lebih sebanyak 5,5 juta orang penumpang. Setiap harinya ada 15 ribu penumpang melewati koridor, ini setelah keluar dari terminal.

Adapun di area komersial terminal internasional, di tahun sebelumnya dilewati 12,5 juta orang penumpang rute internasional. Sedangkan area komersial Terminal Domestik, dilalui 11 juta orang penumpang tujuan dalam negeri.

"Trafik penumpang yang cukup besar ini merupakan potensi yang menarik dan luar biasa bagi mitra usaha untuk mengonversinya menjadi penjualan. Apalagi di tengah situasi penurunan penumpang pesawat udara akhir-akhir ini,” katanya.

Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai merupakan salah satu di antara sedikit bandar udara di Indonesia yang tetap mencatatkan pertumbuhan penumpang yang positif.