Jakarta, Gatra.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo menanggapi soal peretasan situs resmi Kemendagri. Dia menegaskan, kejadian tersebut tidak sampai membahayakan data kependudukan yang ada.
"Enggak ada [pengaruh dengan data penduduk]. Hanya satu itu [permasalahan tampilan situs] saja," ujarnya saat ditemui wartawan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (23/9).
Dia mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tjahjo meminta beberapa pihak membantunya untuk menelusuri pelaku peretasan.
"Oh sudah, kita lihat dari Kominfo, Cyber Mabes Polri [untuk] minta tolong. Udah jelas tanggal dan hari apa jam berapa, arah dari daerah mana udah ketauan," tuturnya.
Sebelumnya, Situs Kemendagri telah diretas sekitar pukul 18.00 WIB, pada hari Minggu (22/9). Diperkirakan peretasan tersebut bertujuan untuk menyampaikan aspirasi terkait isu KPK yang sedang menjadi sorotan publik.
Peretas yang mengatasnamakan Security007 ini mencoba menyampaikan kekecewaannya terhadap pemerintah terkait persoalan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam tampilan situs Kemendagri yang berhasil kami abadikan melalui tangkapan layar (screen capture), terdapat sebuah gambar nisan hitam bertuliskan "RIP KPK". 1