Tebo, Gatra.com - Kondisi udara di wilayah Kabupaten Tebo saat ini berada di level berbahaya untuk kesehatan. Sayangnya hingga saat ini Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) belum mengambil kebijakan untuk meliburkan sekolah.
"Anak saya terpaksa saya liburkan sendiri. Soalnya kabut asap bertambah pekat. Pemerintah belum juga meliburkan sekolah," kata salah seorang wali murid pada Gatra.com, Senin (23/9).
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Tebo, Syamsu Rizal mengatakan seharusnya sekolah sudah diliburkan. Pasalnya, kondisi kabut asap semakin pekat dan berada di level berbahaya.
"Tidak perlu mengutamakan mutu pendidikan di tengah kabut asap yang sudah dilevel berbahaya seperti sekarang ini," kata Iday sapaan politikus Partai Demokrat ini.
Menurut dia, kesehatan anak harus diutamakan. Jika kondisi udara sudah di level berbahaya, Pemkab Tebo harus segera mengambil kebijakan salah satu meliburkan sekolah. "Kesehatan anak didik nomor satu," kata dia.
Diketahui, dari hasil pemantauan udara yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tebo hari ini, hasil sementara PM10= 506.8 ISPU 407 kategori berbahaya.