Jakarta, Gatra.com - Operator jaringan telekomunikasi Telkomsel mulai menonaktifkan layanan internet di Wamena, Papua. Langkah itu menindaklanjuti kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang meminta seluruh operator memblokir jaringan internet.
"Telkomsel sebagai operator penyedia layanan telekomunikasi mengikuti perintah yang telah ditetapkan pemerintah tersebut," kata VP Corporate Communication Telkomsel, Denny Abidin saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
Meski demikian, layanan telepon dan SMS Telkomsel masih berfungsi normal dan terus dioptimalkan. Telkomsel senantiasa memantau kualitas layanan secara berkala, hingga pemerintah memulihkan akses layanan data.
"Untuk saat ini, kantor layanan Telkom Group di kota Wamena tidak beroperasi hingga waktu yang belum ditentukan. Pelanggan dapat memanfaatkan layanan call center di nomor 188," ujar Denny.
Kerusuhan di Papua kembali terjadi lantaran aksi unjuk rasa siswa di Kota Wamena, Papua berujung ricuh. Demonstran yang terlibat dalam aksi itu membakar rumah warga hingga kantor pemerintah.
Diberitakan, aksi unjuk rasa tersebut dipicu oleh kabar yang beredar mengenai pernyataan yang mengandung ungkapan rasis seorang guru terhadap siswanya. Sementara Polda Papua mengonfirmasi bahwa kabar tersebut adalah hoaks.