Harare, Gatra.com - Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa mengatakan, penyebab kematian mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dikarenakan penyakit kanker. Sebelumnya, pengobatan kemoterapi terhadap Mugabe dihentikan, karena dinilai tidak lagi efektif dalam penyembuhan.
Mugabe, yang memimpin Zimbabwe menuju kemerdekaan dan menghancurkan musuh-musuhnya selama hampir empat dasawarsa, meninggal di Singapura pada 6 September lalu, di usia 95 tahun.
Mnangagwa mengatakan, Mugabe menderita kanker, tetapi ia tidak menyebut jenis kanker yang diderita Mugabe.
Mugabe masih belum dimakamkan karena pemerintah sedang membangun sebuah makam di kuil nasional Zimbabwe, yang diperuntukkan bagi pejuang perang pembebasan di ibukota. Tubuhnya akan disimpan di kediaman Atap Biru di Harare.
"Perawatan telah dihentikan dokter, karena usia dan juga kanker telah menyebar dan itu tidak membantu lagi," kata Mnangagwa seperti dikutip Reuters, Senin (23/9).
Pada 2011, WikiLeaks merilis hal diplomatik AS yang mengatakan Mugabe menderita kanker prostat yang telah menyebar ke organ lain. Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh pemerintah.
Selama berkuasa, dan sebelum dia dipaksa mengundurkan diri setelah kudeta pada November 2017, Mugabe sering bepergian ke Singapura untuk melakukan pengobatan.