Jakarta, Gatra.com- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Bambang Brodjonegoro bersyukur. Pemerintah akhirnya mulai mengalokasikan dana pemindahan Ibu Kota tahun depan. Dana itu tersebar di beberapa pos anggaran kementerian. 

Menurutnya, anggaran tersebut sudah disiapkan, dan besarannya mencapai Rp2 triliun. 

"Sudah ada, totalnya sekitar Rp2 triliun yang tersebar di beberapa kementerian," kata Bambang ketika ditemui di komplek DPR RI, Jakarta, Senin (23/9/2019).

Meski demikian, Bambang belum merinci pemanfaatan dana trsebut dan dialokasikan kepada Kementerian apa saja.  Ia hanya mengatakan, akan ada lima hingga enam kementerian yang mendapatkan anggaran untuk proyek pembangunan Ibu Kota baru.

Menurutnya, adanya Ibu Kota baru akan memancing banyak investor. Sebab, ketidakpastian situasi global dan penguatan ekonomi domestik melalui investasi dan konsumsi masyarakat, merupakan dua hal yang paling penting saat ini. 

"Dalam resesi global, kita [mencapai angka] 5% sudah cukup baik. Ibu Kota Baru bisa menstimulus investasi," ungkapnya.