_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, Gatra.com- Ajang kompetisi kreatif Young Spikes Indonesia 2019 telah digelar dan menghasilkan dua tim yang akan mewakili Indonesia pada Young Spikes Asia 2019 di Singapura pada 25-27 September 2019.
Kedua tim pilihan itu yakni Juan Ferdinand dan Margaretha Regine Anjanette dari Dentsu X Indonesia. Mereka menjadi pemenang kategori digital serta Firtizia Octalia Eddy dan Emely Florentyna dari Isobar Indonesia, sebagai pemenang dalam kategori integrated.
Sebagai penyelenggara, tahun ini Dentsu Aegis Network (DAN) Indonesia bekerja sama dengan Yappika-ActionAid, sebuah LSM yang saat ini fokus pada isu sosial anak.
Pada kategori digital, Dentsu X Indonesia menghadirkan ide #JajaninAnakSD dengan memanfaatkan jasa online food. Sedangkan, Tim Isobar Indonesia menghadirkan ide #SekolahAman Express untuk meningkatkan kepeduliaan masyarakat melalui donasi.
CEO DAN Indonesia, Maya Watono mengatakan, DAN terus berkomitmen mencari bibit muda Indonesia untuk berkompetisi di kancah global.
"Kami bangga mempunyai generasi muda yang kreatif dan inovatif. [Terutama pada] industri kreatif ini, karena itu kami memberi mereka kesempatan untuk bertanding dan menuangkan gagasan kreatifnya di kompetisi global ," ujarnya dalam konferensi pers Young Spikes Indonesia 2019, di kawasan Jakarta Selatan, Senin (23/9).
Young Spikes Indonesia Competition selalu dinantikan para pekerja kreatif muda Indonesia. Ajang ini merupakan lomba kreatif bergengsi yang akan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berkompetisi di tingkat internasional. Sampai saat ini, Young Spikes telah melahirkan talenta muda kreatif, yang mampu bersaing di kancah global.
