Tegucigalpa, Gatra.com - Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez akan menandatangani perjanjian dengan Kuba untuk mendeportasi warga Kuba yang tiba di negara Amerika Tengah secara ilegal.
Pengumuman itu muncul ketika Amerika Serikat menekan negara di Amerika Tengah dan Meksiko, untuk melakukan upaya lebih dalam menekan gelombang migran yang mencapai perbatasan Selatan Amerika Serikat.
"Bersama dengan Kuba, kami akan menandatangani perjanjian pada saat ini, bahwa jika seorang migran Kuba muncul, kami akan segera mengembalikannya ke Kuba," kata Hernandez seperti diwartakan Reuters.
Dalam pernyataan bersama, Amerika Serikat dan Honduras mengatakan, mereka sedang mendiskusikan bagaimana cara membantu meningkatkan kesempatan bagi pekerja legal bagi warga Honduras di AS. Pasalnya, saat ini kedua negara tersebut sedang menuntaskan rincian perjanjian imigrasi.
Diinformasikan, pemerintah akan melakukan diskusi lebih lanjut untuk mencari jalan keluar atas diskusi tersebut.