Jakarta, Gatra.com - Juru bicara Badan Anggaran (Banggar) dari Fraksi Partai Golkar Maman Abdulrahman mengatakan, partainya mengapresiasi capaian pemerintah saat ini, terutama dalam konteks menjaga pertumbuhan ekonomi yang masih terjaga di kisaran 5 persen. Selain itu, Fraksi Partai Golkar juga mengapresiasi capaian inflasi pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla yang terjaga stabil dikisaran 3 persen.
"Ini kita harapkan pada periode kedua kinerja ini terus dijaga," kata Maman, saat mencapai laporan pandangan Fraksi Golkar di Banggar, DPR RI, Jakarta, Senin (23/8).
Maka dari itu, Maman menambahkan, RAPBN 2020 menjadi penting untuk jalannya pembangunan Indonesia ke depan, apakah akan berhasil mencapai visi Indonesia 2045 sebagai negara maju. Terlebih, tahun 2020 sebagai tahun awalan RPJMN 2020-2024 Pemerintahan Jokowi periode kedua.
"Ini untuk visi 2045. Periode pertama Jokowi Indonesia telah mencapai capaian tax amnesty dan capai investment grade," ujarnya. Namun demikian, kata Maman, untuk mencapai visi 2045 tidaklah mudah. Apalagi, di tengah goncangan ekonomi global yang mengancam resesi diberbagai negara, Indonesia harus cermat dalam mengantisipasi dampak ekskalasi perekonomian global.
Apalagi, eskalasi perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat (AS) mengakibatkan negara-negara seperti Turki, Argentina, hingga Jerman terancam resesi. Untuk itu, menurut Maman, salah satu cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk menjaga momentum ekonomi adalah menggenjot investasi.Golkar mendukung upaya pemerintah untuk menderegulasi berbagai perizinan yang dianggap menghambat investasi.
"Selain itu, skill di sektor UMKM harus terus didorong agar produksi bisa meningkat dan kualitas terjaga. Hingga akhirnya bisa ekspor. Ujungnya akan memperbaiki neraca perdagangan," katanya lagi.