Jambi, Gatra.com - Kepekatan kabut asap di Jambi terjadi sejak beberapa pekan. Terutama pada malam hari bahkan udara yang dihirup oleh masyarakat sudah kotor.
Suasana pada siang hari terlihat mendung dan terlihat warna langit menguning dan memerah dikarenakan kondisi asap. Imbas dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tak kunjung teratasi.
Jika pesawat bisa mendarat di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo dijadwalkan tiba di Jambi pada Senin (23/9) sekitar jam 5 sore.
Ia bersama Gubernur Jambi Fachrori Umar, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi, para OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, dan masyarakat akan mengikuti salat maghrib dan salat Istisqa di Masjid Agung Al-Falah Jambi.
Karo Humas dan Protokol Provinsi Jambi, Johansyah menyebutkan, kedatangan Doni Monardo dalam rangka Rapat Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi diikuti oleh Forkopimda Provinsi Jambi, para bupati serta wali kota se-Provinsi Jambi dan pihak terkait.
"Rapat tersebut direncanakan digelar di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Senin malam," ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jambi, Johansyah, Minggu (22/9) malam.
Baca juga: Langit Jambi Menguning, Siswa SMA Kembali Diliburkan 2 Hari
Selanjutnya, tambah Johansyah, Selasa (24/9) Kepala BNPB direncanakan meninjau karhutla melalui patroli udara di wilayah Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, dan Tanjung Jabung Barat.
"Jika memungkinkan diupayakan hujan buatan di Provinsi Jambi, pesawat untuk membawa garam telah disiapkan di Pekanbaru dan Palembang. Apabila kadar kelembapan awan di atas persen maka hujan buatan akan dilakukan, seperti di Provinsi Kalimantan Barat dan Riau,” ujar Johansyah.