Medan, Gatra.com - DPD PDIP Sumut menguji Bakal Calon (Balon) kepala daerah dari 4 daerah yang akan bertarung di Pilkada 2020 mendatang pada hari Minggu (22/9). Di hari keempat tersebut ada 4 Balon kepala daerah yang diuji, antara lain Medan, Asahan, Serdangbedagai dan Mandailingnatal.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumut, Soetarto mengatakan ada nama-nama pejabat incumbent yang mengikuti tahapan tersebut seperti Bupati Asahan Surya Bsc dan Sekda Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar.
"Kemudian istri mantan Bupati Asahan Almarhum Taufan Gama Simatupang yaitu Winda Fitrika. Mantan Wagub Sumut, Nurhajizah Marpaung juga dijadwalkan hadir," katanya.
Soetarto menjelaskan bahwa untuk wilayah Serdangbedagai juga hadir Bupati Sergai, Soekirman. "Untuk Medan hadir Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, Mantan Anggota DPRD Sumut Sutrisno Pangaribuan, kemudian tokoh Medan, Sidarta Pelawi," ujarnya.
Dikatakannya, sejak dibuka fit and proper test Kamis (19/9/2019) lalu ada beberapa tokoh yang belum mengikuti tahapan tersebut. "Kami melihat masih ada beberapa tokoh yang belum mengikuti dan DPD PDIP Sumut membuka hingga 25 September mendatang," tambahnya.
Salah satu pertanyaan dalam uji kelayakan dan kepatutan tersebut kata Soetarto adalah menanyakan terkait komitmen tentang empat pilar bangsa yaitu, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. "Selanjutnya PDIP akan melakukan survey terkait elektabilitas dari keseluruhan kandidat untuk melihat peluang kemenangan di daerah tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, khusus untuk para kader partai yang mengikuti fit and proper test, terbuka peluang untuk dicalonkan di daerah lain, bukan tempat ia mendaftar. "Tentu partai akan memiliki pertimbangan sesuai sosio kultural dan latar belakang kader yang akan dimajukan," katanya.
Bupati Asahan petahana, Surya mengaku sudah menetapkan pilihan untuk maju di Pilkada Asahan 2020 bersama Taufik Abidin Zainal Siregar yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan. "Pasca meninggalnya pak Taufan, saya dan sekda menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Loyalitas beliau juga cukup baik," jelasnya.
Meski sudah menetapkan pilihan untuk berpasangan dengan Taufik Zainal Abidin Siregar, Surya tidak ingin mengecilkan partai lain. Menurutnya, membangun Asahan perlu dilakukan bersama-sama. Komunikasi politik, kata dia, selain dengan PDIP juga sudah dilakukan dengan Golkar dan PPP. "PDIP punya 7 kursi, Golkar 7 kursi, PPP 4 kursi. Semua responnya baik," bebernya.