Jambi, Gatra.com – Dampak kabut asap membuat jadwal penerbangan terganggu di Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Jambi. Pesawat Garuda tujuan Jakarta – Jambi gagal mendarat dan dialihkan ke Palembang, Sumatra Selatan. Sementara itu, pesawat Garuda lainnya tujuan Palembang – Jambi terpaksa putar haluan kembali ke Palembang karena visibility di bawah normal.

"Airnav mengeluarkan NOTAM (Notice to Airmen) jam 12.00 WIB untuk menjelaskan visibility di bawah minimal, tadi kita dapat informasi diperpanjang lagi sampai jam 15.00 WIB," kata Eksekutif General Manager Bandara Sultan Thaha Angkasa Pura II, M. Hendra Irawan kepada Gatra.com, Minggu (22/9) sore.

Kepada Gatra.com, ia menjelaskan, dampak yang terjadi hari ini ada penundaan kedatangan pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta-Jambi yang akhirnya mendarat ke Palembang.

"Dia sudah berusaha berputar tapi karena cuaca tidak memungkinkan akhirnya ke Palembang. Ada juga pesawat Garuda dari Palembang ke Jambi memutuskan return back karena kondisi cuaca tidak memungkinkan," ujarnya.

Dilanjutkannya, untuk keberangkatan pesawat Wings Air tujuan Bungo – Kerinci dicancel.

"Kalau keberangkatan hanya 1 penerbangan yang dicancel, untuk kedatangan kita masih menunggu, saat ini dua pesawat itu masih di Palembang," ujarnya.

Menurutnya, karena situasi ini force majeure terus sesuai ketentuan akan ditawarkan refund atau reschedule jadwal penerbangan.

"Ini kan memang situasi di luar kendali kita, pastinya kita tetap support untuk seluruh airlines. Apabila nanti memang ada permintaan khusus dari airlines untuk perpanjangan di luar jam operasional akan kita akomodir itu," ucapnya.

Reporter: Muhammad Fayzal