Palembang, Gatra.com - Gelaran kejuaraan nasional (kejurnas) Motoprix Region Sumatera 2019 resmi dimulai di Sirkuit Internasional Skyland Kabupaten Musi Banyuasin, Minggu (22/9). Tercatat, sebanyak 174 pembalap dari region Sumatera yang mengaspal di 12 klas yang dipertandingkan.

Di ajang bergengsi yang kali ini merupakan kedua kali digelar oleh Bupati Muba Dodi Reza melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Muba bekerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) disambut amino warga yang memadati tribun sirkuit yang dijuluki sirkuit mini Catalunya tersebut.

"Sikurit Skyland satu-satunya sirkuit permanen setelah sirkuit Sentul yang biasa gelar event otomotif, dan sirkuit Skyland menjadi saksi mencetak pembalap-pembalap Indonesia yang mampu berprestasi di kancah nasional maupun internasional," ungkap Bupati Dodi Reza Alex yang juga berprestasi sebagai Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik se-Indonesia tersebut.

Di sirkuit yang dibangun di era mantan Bupati Muba dua periode Alex Noerdin tersebut, Dodi menyebutkan akan rutin menggelar event skala nasional maupun internasional. "Insya Allah kegiatan ini akan menjadi salah satu agenda rutin bagi kalangan industri penggiat otomotif. Kalau ini berjalan sukses, maka tahun depan Skyland akan gelar kejurnas One Prix 2020," tegasnya.

Pemerintah kabupaten juga akan memprioritaskan pembinaan atlet-atlet pembalap asal Muba yang diharapkan meraih prestasi dan bertengger di kejuaraan internasional. "Kepada peserta, pembalap motor jadikan sirkuit Skyland untuk kalian menata karir, mudah-mudahan sirkuit Skyland ke depan bisa menjadi home base atau sirkuit induk bagi pembalap nasional dari Sumsel," harapnya.

Dodi juga mengungkapkan Pemkab Muba akan terus mendukung kepada pecinta olahraga di Indonesia terutama di Sumsel. "Manfaatkan event ini sebaik-baiknya. Bulan depan akan ada gelaran lagi ada Asia Super Moto, tahun depan adalagi, kita jadikan sirkuti Skyland sebagai salah satu sirkuit yang punya agenda nasional yang rutin," bebernya.

Dodi menegaskan sirkuit Skyland harus memperhatikan kualitas pelaksanaan acara dengan menggandeng pihak lainnya.

Ketua Pelaksana Aris Sandro, mengatakan Kejurnas Motoprix region Sumaters dimulai sejak Sabtu, 21 September kemarin. Kejurnas di sirkuit Skyland ini merupakan final dari Region Sumatera yang terlaksana atas kerjasama pemerintah kabupaten dengan dukungan penuh Bupati Dodi Reza Alex.

Memasuki final race dengan jumlah 174 starter, terbagi atas 3 kategori dan 9 kelas suporting. Peserta yang mengikuti dari seluruh provinsi Sumatera, Riau dan Bangka Belitung, dan tergabung pada region A kejurnas Motoprix.

“Di sinilah akan timbulnya juara region di masing-masing kategori. Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Muba dan pak Bupati Dodi Reza dalam support balap motor ini dan hanya di Kabupaten Muba Bupati memberikan tontotan gratis bagi warganya," terangnya.

Aris menambahkan, sirkuit Skyland merupakan sirkuit terbaik yang akan menjadi saksi sejarah dari tempat munculnya bibit-bibit atlet pembalap yang mampu meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional. "Kami sangat takjub dengan keberadaan sirkuit Skyland ini. Meski berada di Kabupaten, tapi punya rasa sirkuit internasional," tuturnya.

Salah satu pebalap dari Aceh, Abdul Malik mengaku sangat kagum dengan fasilitas sirkuit Skyland Internasional Muba. Selain penyambutan yang sangat baik, para pembalap dari Aceh sangat senang bisa bertanding di sirkuit dengan fasilitasnya sangat spektakuler.

Diketahui, beberapa kelas Kejurnas yang dilombakan diantaranya Bebek 4 Tak 150 cc Tune Up Injeksi Expert, Bebek 4 Tak 150 cc Tune Up Injeksi Novice, dan Bebek 4 Tak 150 cc Standard Injeksi Rookie. Kemudian, di kelas pendukung ada Bebek 4 Tak 125 cc tune up mix seeded, bebek 4 tak 125 cc tune up mix pemula, bebek 4 tak 150 cc tune up mix lokal Sumsel, dan bebek 4 tak 4 tak 125 cctune up mix lokal Sumsel.

Berikutnya, kelas bebek 2 tak 125 cc underbone open, bebek 2 tak 116 cc open, sport 2 tak 140 cc open, matic 130 cc tune up open, dan bebek 4 tak 125 cc tune up mix lokal Muba.