Pidie, Gatra.com - Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansya, resmi membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-34 tingkat Provinsi Aceh yang digelar di Kabupaten Pidie, Sabtu malam (21/09). Pembukaan MTQ itu dimeriahkan penampilan tarian kolosal yang dimainkan seribuan penari. Mereka memainkan beberapa varian tari, seperti saman, dan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Nova mengharapkan melalui pelaksanaan MTQ, ini dapat menambah minat masyarakat dalam membaca dan belajar Alquran serta mengupayakan agar Quran benar-benar tertanam dalam hati masyarakat.
Apalagi, kata Nova, dengan melihat kondisi zaman yang modern, bisa memberikan dampak buruk, terutama bagi masyarakat Aceh yang menjalankan syariat Islam.
"Belum lagi dengan hadirnya berbagai macam media ikut memengaruhi pola pikir dan karakter masyarakat muslim di Aceh," ujarnya.
"Untuk itu, semangat pemerintah dalam menyelenggarakan setiap event MTQ hakikatnya dilatarbelakangi oleh kondisi tersebut, di mana masyarakat kita sudah tergerus oleh arus westernisasi," ungkapnya.
Disadari atau tidak, ujar dia, posisi Alquran dalam kehidupan masyarakat pada umumnya sudah tersisihkan dan dikalahkan oleh televisi, internet, dan hal-hal lainnya. Belum lagi dengan generasi muda yang kehilangan arah dalam berpikir, bersikap, dan bertindak sehingga mudah terpengaruh dengan ideologi luar.
Ia menambahkan, pelaksanaan MTQ di Pidie mengemban misi yang sangat mulia dan strategis, yaitu menguatkan pembangunan akhlak dan peradaban bangsa. Ajang MTQ juga merupakan sarana untuk mencetak generasi Qurani, yaitu generasi yang mencintai, menghayati, dan mengamalkan Alquran.
"Jika itu dapat kita lakukan, maka hampir dapat dipastikan khittah Aceh sebagai Serambi Mekkah, sebagaimana dimaksud dalam Program Unggulan Aceh Meuadab, akan dapat kita wujudkan," kata Nova.
"Untuk itu, saya mengharapkan event MTQ, ini dapat memberikan sumbangsih berupa kesadaran akan pentingnya mempelajari Alquran," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pidie, Roni Ahmad, mengatakan, kegiatan pelaksanaan MTQ di Pidie merupakan moment kedua, setelah pada tahun 1987, atau 32 tahun lalu juga digelar di Pidie.
"MTQ tahun 2019 yang digelar mulai tanggal 20-28 September tersebut diikuti oleh 1.170 peserta (584% putra dan 586 peserta putri) serta 1.105 official," katanya.