Home Ekonomi Ini Koperasi Penyalur KUR Pertama di Bali

Ini Koperasi Penyalur KUR Pertama di Bali

Denpasar, Gatra.com- Tiga koperasi di seluruh Indonesia yang terpilih sebagai koperasi penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR). Mereka adalah Kospin Jasa yang ada di Pekalongan, Jawa Tengah, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Obor Mas di Maumere, NTT, dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Guna Prima Dana Bali. Guna Prima bisa dikatakan sebagai pelopor koperasi penyalur KUR di Bali.

Penyerahan KUR dilakukan langsung Menteri Koperasi dan UKM RI AA Puspayoga dalam acara bertajuk "Sinergi Program Kegiatan Kementrian Koperasi dan UKM dengan IKIP PGRI Bali" yang digelar di Kampus IGIP PGRI Bali, Sabtu (21/9).

"Kami (KSP Guna Prima Dana) ditahun ini mendapat plafon Rp8,5 miliar dan sudah direalisasikan sebesar Rp6,5 miliar 260 orang anggota dan masih tersisa plafon Rp2 miliar dan target di Oktober 2019 plafon sebesar Rp8,5 miliar sudah tersalurkan semua," jelas Manajer KSP Guna Prima Dana, I Wayan Suyatna, Sabtu,(21/9) di Sanur, Denpasar, Bali.

Saat ini KSP Guna Prima Dana yang lahir pada 27 September 2001 telah memiliki total aset sebesar Rp150 miliar. Dengan jumlah anggota sebanyak empat ratus ribuan. "Kami menjadi rule model dari kementrian Koperasi dari sisi aset kita yang paling kecil. Tidak harus koperasi besar, yang penting likuiditas sehat, siap ketentuan dan syarat dipenuhi seperti LDR, biaya operasional, NPL di bawah lima persen dan manajemen yang bagus," ujarnya.

Di tahun depan ditarget bisa menyalurkan KUR sebesar Rp20 miliar. Dan ingin meningkatkan ijin ke Provinsi sehingga bisa menyalurkan KUR lebih luas lagi. "KUR KSP Guna Prima Dana berbentuk KUR mikro, dengan limit kredit sampai dengan Rp25 juta per debitur," ucapnya

Mayoritas anggota KSP Guna Prima Dana merupakan pelaku usaha mikro dan kecil di sektor pariwisata di wilayah Kabupaten Badung. Diantaranya, bergerak di sektor usaha souvenir, homestay, kerajinan, laundry, rent car, dan sebagainya.Sembari Dia menambahkan, KUR KSP Guna Prima Dana merupakan pembiayaan yang diberikan kepada anggota bergerak di sektor UMKM. Yang ditujukan untuk meningkatkan dan memperluas pelayanan kepada UMKM produktif, meningkatkan kapasitas daya saing serta mendorong pertumbuhan ekonomi anggota.

2264