Jakarta, Gatra.com- Praktisi Tekstil dan Marketing Manajer PT Sipatamoda Indonesia, Fanny Fahamsyah menuturkan, kondisi pasar domestik industri tekstil, dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Hal ini diakibatkan oleh impor produk tekstil dari Cina.
"Kalau boleh jujur, saya sampaikan, sampai detik ini kondisi kami [industri tekstil] memburuk. Hal serupa juga dirasakan pasar global. Jadi begini, kekuatan Cina sangat dahsyat, membuat mereka bisa masuk ke semua lapisan, termasuk negara tujuan ekspor kita," ujarnya saat diwawancarai Gatra.com, setelah acara "Talkshow: Modest Fashion in Jawa Barat", di Jakarta, Sabtu (21/9).
Fanny menuturkan, di negara pasar Indonesia, sudah cukup banyak barang Cina. Oleh karena itu, ia berharap, pemerintah turut membantu menjaga keberlangsungan industri tekstil melalui berbagai kebijakan yang dikeluarkan.
"Kami [industri tekstil] berharap tim beliau [Presiden Jokowi] bersama kementerian terkait bisa menciptakan regulasi yang men-support kami [industri tekstil]," katanya.