Bandar Lampung, Gatra.com - Masyarakat di 8 kelurahan di Blambangan Umpu dan Way Kanan,Lampung terkejut karena tiba-tiba kampung mereka didatangi oleh sepasukan Sabhara Polres Waykanan lengkap dengan kendaraan taktis Armored Water Canon (AWC).
Namun bukannya takut, masyarakat pun malah berkumpul dan mendekati kedatangan pasukan Polisi yang telah siaga dengan kendaraan taktis Water Canon tersebut, yang biasanya digunakan untuk menghalau dan membubarkan aksi massa. Kedatangan pasukan Sabhara tersebut justru ingin membagi-bagikan air bersih yang di bawa oleh Water Canon tersebut untuk membantu masyarakat di Waykanan yang mulai kekurangan dan langka air bersih semenjak musim kemarau panjang tahun ini.
Watercanon pun segera menyemprotkan airnya dan masyarakat segara berebut bergantian antri dengan ember dan jerigen yang dibawanya.
"Ini pertama kalinya Water Canon digunakan untuk membantu masyarakat dalam berbagi air bersih dimusim kemarau. Sebenarnya ini adalah kendaraan taktis (rantis) Armored Water Canon. Ini adalah salah satu sarana dan prasarana yang dimiliki Polres Way Kanan dalam membantu penanggulangan unjuk rasa, ” ujar kabag Ops Kompol Yudhi Pristiwanto didampingi Kasat Sabhara IPTU I Dewe Gede Anom, Sabtu, 21/9
Kompol Yudhi mengatakan kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2 hari lalu, pembagian air bersih ini menurutnya adalah inisiatif kepolisian untuk membantu masyarakat di 8 kelurahan Blambangan Umpu dan Waykanan, Lampung.
Karena musim kemarau tahun ini berlangsung cukup panjang, dan sebagaian warga mulai mengalami kelangkaan air bersih, oleh sebab itu Polres Waykanan terjun langsung membantu masyarakat. "Warga masyarakat yang kesulitan air bersih bisa terbantu atas kehadiran kendaraan dinas Polres Way Kanan dalam berbagi air bersih ini," sambungnya.
Kompol Yudhi menjelaskan kendaraan taktis Water Canon sejatinya memang menjadi andalan Polri untuk tugas menangani demonstran yang berbuat anarkitis, namun kendaraan Water Canon ini juga sering dioperasikan untuk kepentingan masyarakat, misalnya membantu pemadam kebakaran dalam memadamkan api.
"Terkadang juga sering difungsikan jika terjadi kebakaran di daerah lahan dan perkebunan. Karena truk water cannon DWC6500 ini sanggup membawa 8.000 liter air sekali jalan,” jelasnya.
Mencegah terjadinya hal-hal buruk akibat musim kemarau, Pihak Polres Waykanan juga menghimbau kepada masyarakat, untuk dapat berperan aktif dalam pencegahan dengan memberikan informasi apabila mengetahui adanya kebakaran lahan atau hutan.
"Kami minta masyarakat untuk berperan aktif memberikan informasi apabila ada terjadi kebakaran lahan," tutupnya.