Siak, Gatra.com - Bendera merah terpaksa dikibarkan di Etape III Tour de Siak (TdS) 2019 sebagai simbol pembatalan balap sepeda.
Padahal para pebalap sudah kadung melaju hingga di kilometer ke-20 dari 80 kilometer yang musti diselesaikan. Jarak ini dperpendek dari yang sebenarnya 160 kilometer lantaran kabut asap.
Persis di daerah Tambak Rejo, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Race Director TdS, Sondi Sampurno, menghentikan balapan.
"Kabut asapnya sangat pekat, sebelum terjadi masalah, kami hentikan balapan. Saya hubungi tadi panitia di depan untuk menghentikan balapan itu," kata Sondi Sampurno kepada wartawan, Sabtu (21/9).
Dapat perintah dari Sondi, personil panitia yang ada di lintasan terdepan pebalap langsung mengangkat bendera merah. "Ini faktor alam, dan satu hal yang biasa, sama halnya jika terjadi hujan petir atau banjir, perlombaan dihentikan," kata Sondi.
Sementara itu, sesuai jadwal, Etape IV TdS bakal dilaksanakan Minggu (22/9). Walau sudah terjadwal, Sondi belum bisa memastikan apakah Etape IV itu bakal digelar atau tidak.
"Kalau besok kabut asap masih separah sekarang, otomatis Etape IV juga kita batalkan. Nah, kalau dua Etape sudah dibatalkan, berarti juara hanya diambil dari dua etape yang sudah berjalan," ujar Sondi.
Sondi mengaku akan melaporkan seluruh rentetan jalannya TdS 2019 kepada Union Cycliste Internationale (UCI).
Reporter: Sahril Ramadana