Jakarta, Gatra.com - Sekjen Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK), Bambang Hendroyono mengaku bangga pada acara World Cleanup Day (WCD) 2019 atau hari bersih-bersih terbesar di dunia, relawan Indonesia menjadi yang terbesar di dunia dengan jumlah 7,6 juta orang. Untuk tahun ini sudah ditargetkan mencapai 13 juta relawan.

Bahkan, Bambang mengatakan, tahun depan Kementeriannya akan terlibat langsung dan menargetkan sekitar 20 juta relawan yang akan mengikuti WCD tahun depan. "Ini menjadi komitmen. Saya bahagia sekali, ini semangat melanjutkan, terpenting momentum ditandai dengan aksi nyata di hutan Bekasi," kata Bambang kepada wartawan di Hutan Kota Bekasi, Sabtu (21/9).

Selanjutnya, ia menyatakan, acara WCD sekaligus menjadi momentum untuk mendukung grand design KLHK pada 2025 yakni Indonesia bersih dari sampah. Terlebih, WCD banyak melibatkan anak-anak.

"Relawan memiliki komunikasi yang baik, hidup sehat dan nyaman berawal dari sekolah. Jadi indikatornya bagaimana melibatkan generasi anak-anak untuk melakukan kerja nyata," ia menjelaskan. 

Bagi Bambang, melestarikan lingkungan termasuk membersihkan sampah tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, melainkan harus dikerjakan secara gotong-royong. "Bangsa kita adalah bangsa besar. Karena itu kita harus gotong royong, ini momentum buat kita semua. Kesadaran masyarakat adalah kuncinya," ucapnya.