Balikpapan, Gatra.com - DPC PDI Perjuangan Balikpapan menyerahkan tujuh nama hasil penjaringan bakal calon (bacalon) kepala daerah ke DPD PDI Perjuangan Kaltim, Jumat (20/9).

Tujuh nama tersebut yakni Ahmad Basir, Yaser Arafat, Eddy Sunarno Darmawan (Eddy Tarmo), Yohana Palupi Arita, Sabaruddin, Safaruddin dan Thohari Aziz.

"Tujuh nama itu yang mengembalikan formulir pendaftaran beserta persyaratan yang diminta. Enam di antaranya mendaftar sebagai bacalon wali kota. Satu di antaranya bacalon wakil wali kota," kata Muhammad Bahrul Nur, ketua tim penjaringan bacalon kepala daerah dari PDI Perjuangan Balikpapan.

Setelah diserahkan ke DPD, nama-nama tersebut akan dikirim ke DPP PDI Perjuangan di Jakarta. Kemudian akan dilakukan survei, untuk mengetahui elektabilitas calon. Itu salah satu mekanisme partai untuk sebelum menentukan nama yang akan diusung.

"Sebelum tanggal 23 September sudah harus masuk di DPP. Kemudian kita (DPC PDI Perjuangan Balikpapan), bekerja sama BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional) pusat akan melakukan survei terhadap tujuh nama-nama itu," lanjut Bahrul.

Sebelumnya, ada sembilan orang yang mendaftar ke DPC PDI Perjuangan Balikpapan sebagai bacalon kepala daerah. Baik sebagai bacalon wali kota maupun wakil wali kota.

"Ada sembilan orang. Tapi yang mengembalikan formulir tujuh orang. Duanya tidak, yaitu Pak Ahmad Rosyidi dan Purwo Atmaja. Jadi hanya tujuh yang kami kirim ke DPD," katanya.

Penyerahan tujuh nama tersebut diterima Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDI Perjuangan Kaltim Veridiana Huraq Wang. Sementara yang menyerahkan Bahrul, didampingi dua anggota DPRD Balikpapan fraksi PDI Perjuangan, Muhammad Najib dan Fadlianoor.

Diketahui, DPC PDI Perjuangan Balikpapan membuka pendaftaran bacalon wali kota dan wakil wali kota Balikpapan. Pendaftaran alias pengambilan formulir dibuka 2-8 September 2019. Sedangkan pengembalian formulir dibuka 9-19 September 2019.