_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Batam, Gatra.com - Tak kurang dari 10.000 orang tumpah ruah dalam acara peresmian Masjid Sultan Mahmud Ryad Syah Batam, Jumat (20/9). Mayoritas umat Islam yang datang untuk menengok kemegahan Masjid dan mendengarkan Tausyah dari Ustad kondang Abdul Somad (UAS).
Umat muslim yang datang juga ada yang berasal dari luar negri, seperti Singapura dan Malaysia. Mereka datang atas undangan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, untuk menghadiri dibukanya untuk umum masjid kebanggaan masyarakat Batam tersebut.
Rencana awal, peresmian masjid akan dilakukan Wakil Presiden RI Jusuf Kala, namun Wapres berhalangan hadir karena harus mengadiri rapat umum PBB di Jenewa, Swiss. Dan digantikan oleh Mentri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Manpan-RB), Syafrudin.
Dalam sambutannya, Manpan-RB Syafrudin mengatakan, dirinya diutus langsung Wapres untuk meresmikan Masjid Sultan Mahmud Ryad Syah Batam. Sebab beliau ada kegiatan kenegaraan yang tidak bisa diwakilkan di Luar Negri. Jadi Wapres batal meresmikan masjid ini.
“Alhamdullilah, peresmian masjid yang dikemas dengan Tablik Akbar ini berlangsung meriah dan khusyuk. Masyarakat sangat antusias mendengarkan tausyiah dari Ustad. Saya juga kagum dengan kemegahan masjid yang dibangun ditengah pusat Industri dan Galangan Kapal ini,” ucapnya.
Seperti Muhamad Fazil Warga Negara Asing (WNA) asal Singapura ini mengaku datang untuk melaksanakan Ibadah Shalat Jumat perdana di Masjid Sultan Mahmud Ryad Syah. Selain itu, menurut dia pembangunan Masjid yang mengadopsi arsitektur Arab dan Melayu ini sangat megah dan mampu menampung benyak jema’ah yang ingin beribadah.
“Sengaja datang bersama keluaraga, untuk melihat langsung dan menjadi jema’ah Masjid yang digadang-gadang merupakan yang terbesar di Sumatra ini,” akunya.
Jema’ah yang datang lainnya, Sumira Warnadi mengatakan, dirinya datang dari luar pulau Batam, karena tertarik untuk mengunjungi Masjid Agung II. Sekaligus melakukan Shalat berjamaah perdana di Masjid Kebanggaan Kota Batam. Warga Kecamatan Belakangpadang ini, mengaku bangga Kota Batam memiliki masjid yang megah dan luas ini.
“Saya juga sengaja datang membawa keluarga, untuk wisata religi di masjid ini. Sekaligus memberi pengetahuan tentang Agama Islam kepada anak-anak, agar semangkin beriman dan bertaqwa,” tuturnya.
