Tangerang, Gatra.com - Penyakit jantung reumatik adalah kondisi katup jantung mengalami kerusakan akibat komplikasi dari demam reumatik yang disebabkan oleh peradangan. Biasanya, penyakit ini disebabkan oleh bakteri.
"Jantung reumatik ini penyebabnya adalah infeksi bakteri. Makanya, orang-orang yang rentan terserang penyakit jantung reumatik ini sebagian besar memiliki kelas ekonomi menengah ke bawah dan biasanya tinggal di tempat yang kumuh," kata Wakil Sekjen I Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), dr. BRM Ario Soeryo Kuncoro, SpJP (K), FIHA usai konferensi pers "ASEAN Federation Cardiology Congress" (AFCC) di ICE BSD, Tangerang, Jumat (20/9).
Menurutnya, bakteri-bakteri tersebut tinggal di kawasan-kawasan yang kotor dan dapat tercemar baik melalui air, udara hingga makanan. Gejalanya dapat diketahui dari radang tenggorokan dengan beberapa rasa nyeri di bagian tulang dada.
"Infeksi biasanya dialami oleh anak-anak di sekolah dasar (SD). Mereka sudah mulai melakukan aktivitas sehari-hari. Awalnya, ada ditemukan radang pada tenggorokan yang tidak kunjung sembuh dan terjadi secara berulang, itu indikasi infeksinya sampai ke katup jantung," ungkapnya.
Sampai saat ini, untuk wilayah Asia Tenggara, Indonesia masih menjadi negara dengan penderita jantung reumatik paling besar. Manifestasinya pun bisa terjadi di usia 30-50 tahun.
"Sarannya sih tetap menjaga hidup sehat. Atau mengikuti gerakan masyarakat sehat (Germas) yang juga diusung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menghindari bakteri tersebut," katanya.