Jakarta, Gatra.com - Ketua Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM), Bambang Sudiatmo, menegaskan pihaknya berkomitmen mewujudkan program 10 juta sambungan rumah (SR) melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
“Kami menargetkan pada tahun 2024 Kinerja PDAM di Indonesia Menjadi Sehat 100% dan memiliki SDM yang kompeten untuk mendukung Pemerintah merealisasikan Program 10 juta SR,” kata Bambang dalam acara Workshop Water Utility Improvement Program (WUIP) di Jakarta Convention Centre (JCC) Jakarta, Kamis (19/9) seperti dikutip dari rilis yang diterima Gatra.com Jumat (20/9).
Bambang menyampaikan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) PDAM merupakan kunci penting dalam realisasi program 10 juta SR sebagai upaya pencapaian 100% akses aman air minum. Sebab SDM yang memiliki kompetensi tinggi diyakini dapat melakukan pengelolaan infrastruktur air minum secara optimal.
Untuk meningkatkan kompetensi SDM PDAM, BPPSPAM telah bersinergi dengan Balai Teknik Air Minum, Kementerian PUPR untuk melakukan pendidikan dan pelatihan bersertifikasi pada SDM PDAM yang memilki kinerja kurang sehat atau sakit secara gratis.
Selain itu, BPPSPAM juga melakukan sinergi dengan Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi), lembaga donor dan PDAM Sehat lain dengan memberikan capacity building penurunan NRW dengan USAID/IUWASH Plus dan Pendampingan dan Pemberian aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset untuk memudahkan SDM PDAM menginvetaris dan mengelola aset infrastrukturnya.
BPPSPAM juga mendukung Perpamsi untuk melakukan Program Kemitraan Solidaritas (PKS) PERPAMSI (Twinning Program) yaitu program mengkolaborasikan atau menggabungkan dua instansi yang bergerak di bidang air minum untuk saling bertukar ilmu dalam melakukan peningkatan kinerja.
Salah satunya yaitu mengkolaborasikan Kerjasama PDAM Kota Surabaya dan PDAM Kabupaten Gianyar dengan Penyelenggara SPAM Australia/Australian Water Association (AWA).