Home Teknologi Pengunjung Padati Area 51 Nevada untuk Berburu Alien

Pengunjung Padati Area 51 Nevada untuk Berburu Alien

Rachel, Gatra.com - Puluhan penggemar UFO dan mereka yang sedang dilanda demam alien berkumpul di pedesaan Nevada untuk mengunjungi instalasi AS yang dikenal sebagai Area 51. Di mana, tempat tersebut dikabarkan menyimpan rahasia pemerintah tentang kehidupan alien.

Terletak sekitar 150 mil (240 km) di utara Las Vegas, terdapat dusun terpencil yang hanya dihuni oleh masyarakat paruh baya, dengan usia sekitar 50 tahun. Wilayah mereka tinggal pun tidak tersedia warung kecil maupun tempat pengisian bahan bakar.

 

Sepasang pengunjung Nicholas Bohen dan Cayla McVey, mengaku pergi ke Rachel dari Fullerton, pinggiran kota Los Angeles dengan stok makanan yang cukup untuk satu minggu dan berkemah di mobil.

 

"Ini berkembang menjadi pertemuan damai, berbagi kisah hidup. Saya pikir Anda akan menemukan orang-orang yang penuh persiapan, saling menghormati dan menikmati kunjungan mereka," kata McVey seperti diwartakan Reuters.  

 

Situs militer tersebut diselimuti kerahasiaan selama beberapa dekade, memicu teori konspirasi bahwa situs itu menampung sisa-sisa piring terbang dan tubuh alien dari jatuhnya benda terbang tak dikenal di Roswell, New Mexico, pada tahun 1947. Pemerintah AS tidak mengkonfirmasi keberadaan pangkalan tersebut hingga 2013, bahkan dirilis arsip CIA mengatakan situs itu digunakan untuk menguji pesawat mata-mata rahasia.

 

Namun, Rachel dan wilayah sekitarnya dijadikan sebagai tempat wisata pengetahuan mengenai UFO. Sebuah jalan sepanjang 98 mil (158 km) yang melintasi daerah tersebut dijuluki sebagai Jalan Tol Extraterrestrial, tempat persembunyian penampakan UFO.

 

Sebelumnya, Juni lalu, seorang mahasiswa California, Matty Roberts memposting undangan di Facebook yang mengajak masyarakat luas untuk berjalan ke Area 51 dengan berjalan kaki untuk melihat alien.

 

Ketika lebih dari 1 juta orang menyatakan minatnya, Angkatan Udara AS memperingatkan agar tidak melewati gerbang pangkalan militer. Sebab, wilayah tersebut masih digunakan dalam uji coba pesawat tempur dan pelatihan personel.

 

Roberts kemudian bekerja sama dengan co-founder Little A'Le'Inn, Connie West, untuk merencanakan festival musik di Rachel yang dijuluki Alienstock. Namun, pada awal September, Roberts mengundurkan diri dari acara Rachel dengan mengatakan, kegiatan tersebut tidak terorganisir dengan baik. 

 

Dia bahkan khawatir kegiatan tersebut bisa berubah menjadi krisis keselamatan publik. Sebagai gantinya, ia membantu menggelar Alienstock alternatif yang dijadwalkan berlangsung di Las Vegas.

 

Sekitar 40 mil (64 km) di sebelah timur, di kota kecil Hiko direncanakan sebuah acara yang disebut 'Storm Area 51 Basecamp' di toko hadiah yang dijuluki Pusat Penelitian Alien. Panitia menjanjikan musisi, artis, dan ahli ufologi terkemuka, dan telah menjual sebanyak 3.200 tiket.

 

"Semua ini mengejutkan komunitas. Ini akan sangat keren dan saya senang," katanya.

 

Masuknya pemburu alien mendorong Lincoln County, yang meliputi wilayah Rachel dan Hiko, untuk merancang deklarasi darurat, dimana pemerintah setempat dapat meminta bantuan dari negara bila diperlukan. Sementara itu, Kantor Sheriff mengatakan pengunjung harus menerima kehadiran penegakan hukum.

 

Selain itu, pihak berwenang mengimbau kepada semua orang untuk membawa pasokan makanan, air dan bahan bakar yang cukup. Lima mobil patroli sheriff bersiap di luar gerbang Area 51, tempat beberapa orang datang untuk mengambil foto. Sebab, meskipun suasana yang meriah dan damai di kota, situs web resmi Rachel menyatakan wilayah itu tetap dianggap tidak ramah.

 

"Jika ada peristiwa yang masih terjadi, itu akan menjadi peristiwa yang cukup menyedihkan tanpa band, tanpa makanan, infrastruktur yang sangat sedikit dan banyak berkemah yang tidak bahagia," katanya.

 

 

1151